NADA & TANGGA NADA
Sebelum mengupas satu per satu kita
harus mengenal dulu apa itu nada. Nada adalah suara atau bunyi yang
memiliki keteraturan, maksudnya adalah suara atau bunyi yang memiliki
frekuensi tunggal. Nilai frekuensi inilah yang menentukan tinggi rendahnya
suatu nada. Urutan nada nada yang tersusun secara bertahap atau berjenjang
disebut Tangga Nada, dan biasanya ditulis dengan abjad “A” sampai “G”.
Tangga
nada memiliki dua varian yaituyang biasa disebut “Tangga Nada Dasar” dan ada
yang disebut dengan “Tangga Nada # (baca: kruis/kres) atau b (baca: mol).
Simbol mol berbentuk seperti huruf ‘b’. Tangga nada kres atau mol mulai dari 1
kres/mol sampai 7 kres/mol. Tema yang akan saya coba angkat disini adalah
tentang Tangga Nada Dasar
Tangga
Nada Dasar adalah tangga nada dengan nada
dasar 1 (baca: do) = C. Pada tangga nada ini tidak ada kres/mol. Dan dari
tangga nada inilah semua perhitungan kres/mol dimulai.
Tangga nada 1=C bila ditulis menjadi
: C-D-E-F-G-A-B-ke C lagi (1 oktaf)
Dengan
menulis tangga nada yg ditulis “do sama dengan” bisa diartikan sebagai tangga
nada mayor. Tangga nada minor ditulis bukan dengan “do sama dengan”,
melainkan umumnya “la sama dengan”. Bagaimana sebuah tangga nada disebut mayor
atau minor? Setiap tangga nada memiliki hukum yang namanya hukum jarak
Pada tangga nada mayor
berlaku hukum jarak yaitu :
satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah
Bila dijabarkan menjadi
jarak C ke D = 1, D ke E = 1, E
ke F = 1/2, F ke G = 1, G ke A = 1, A ke B = 1, dan B ke C lagi = 1/2.
Yang berjarak setengah di tangga
nada ini adalah dari E ke F dan B ke C.
Tangga nada minor berlaku
hukum jarak yaitu :
satu-setengah-satu-satu-setengah-satu-satu
Sehingga di tangga nada dasar
minornya adalah : A-B-C-D-E-F-G-A
Tentunya
masih sangat kurang kalau tidak diterapkan pada alat musik, untuk itu mari kita
coba. Pada gitar/bass gitar jarak dari satu fret ke fret berikutnya adalah
setengah. Jadi bila ingin menaikkan satu nada, geser 2 fret. Pada orgen,
keyboard atau piano, jarak setengah adalah jarak dari tuts putih ke tuts hitam
sesudah/sebelumnya, namun bila di antara 2 tuts putih tidak ada tuts hitam (B
ke C dan E ke F) maka dihitung sebagai satu jarak.
Tangga
nada mayor dan minor akan terdengar perbedaannya pada saat dimainkan dengan
alat musik. Tangga nada mayor bila didengarkan akan terasa keceriaan, cerah dan
segar. Berbeda dengan tangga nada minor yang bila didengarkan akan terasa
suram dan kelam. Penggunaan masing masing tangga nada ini tergantung dari
“rasa” musik atau lagu yang ingin disajikan.
Kres digunakan untuk menaikkan nada
setengah, mol digunakan untuk menurunkan nada setengah. Contoh : C# adalah C
naik setengah. Nada C# ini sama dengan Db, karena Db adalah nada D turun
setengah. Karena jarak C ke D adalah satu, maka C#=Db.
Tangga nada kres (#)
Seperti
yang sudah disebutkan di atas, tangga nada kres ada 7 mulai dari tangga nada 1#
sampai 7#. Rumusnya adalah:
Untuk menentukan nada dasar tangga
nada 1# diambil dari nada kelima tangga nada dasar. Untuk menentukan nada dasar tangga nada 2# diambil dari
nada kelima tangga nada 1#, dst.
Sehingga bila diurutkan menjadi :
Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1# : G-A-B-C-D-E-F#-G
Untuk menentukan nada-nadanya pake
rumus satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah di atas.
Uraiannya : G ke A =1, A ke B = 1, B
ke C = 1/2, C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F# = 1, dan F# ke G = 1/2.
Sehingga bila diteruskan menjadi :
Tangga nada 2# : D-E-F#-G-A-B-C#-D
Tangga nada 3# : A-B-C#-D-E-F#-G#-A
Tangga nada 4# : E-F#-G#-A-B-C#-D#-E
Tangga nada 5# : B-C#-D#-E-F#-G#-A#-B
Tangga nada 6# : F#-G#-A#-B-C#-D#-E#-F#
Tangga nada 7# : C#-D#-E#-F#-G#-A#-B#-C#
Terhenti sampai 7#, karena semua
nadanya sudah jadi #.
Tangga Nada Mol (b)
Tangga
nada mol rumusnya nada dasar diambil dari nada keempat tangga nada sebelumnya,
dan rumus urutannya seperti di atas juga satu-satu-setengah-satu-satu-satu-setengah.
Sehingga urutannya menjadi:
Tangga nada dasar : C-D-E-F-G-A-B-C
Tangga nada 1b : F-G-A-Bb-C-D-E-F
Tangga nada 2b : Bb-C-D-Eb-F-G-A-Bb
Tangga nada 3b : Eb-F-G-Ab-Bb-C-D-Eb
Tangga nada 4b : Ab-Bb-C-Db-Eb-F-G-Ab
Tangga nada 5b : Db-Eb-F-Gb-Ab-Bb-C-Db
Tangga nada 6b : Gb-Ab-Bb-Cb-Db-Eb-F-Gb
Tangga nada 7b : Cb-Db-Eb-Fb-Gb-Ab-Bb-Cb
Untuk tangga nada minor, baik kres
maupun mol berlaku rumus yang sama untuk penentuan nada dasarnya, namun rumus
jaraknya berbeda dengan memakai formula satu-setengah-satu-satu-setengah-satu-satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar